Investasi Sedini Mungkin

Kemarin, banyak banget yang DM ke akun IG aku nanya gimana caranya buat investasi saham. Entah dari mana mereka tau akun IG aku katanya mereka terinspirasi dari komentar aku dipostingan akun saham. Saya seneng banget komentar saya bermanfaat buat banyak orang, tapi lebih seneng lagi mereka yang bertanya mengenai saham sedang duduk dibangku SMA dan masih kuliah. Umur mereka muda banget tapi mereka udah ngeh sama investasi saham.

Memang kalo mau investasi harus dimulai sedini mungkin, karena waktu yang kita tunda bisa jadi itu adalah profit yang batal kita terima dimasa mendatang. Pernyataan ini yang saya pegang sebagai seorang investor saham.

Selain besarnya nominal yang dikeluarkan para investor, waktu juga merupakan hal yang sangat berharga untuk menikmati keuntungan dimassa mendatang.

Inilah salah satu penyesalan terbesar selama hidup saya, dengan menunda untuk berinvesatasi, padahal saya mempunyai Rekening Efek semenjak tahun 2015. Tahun 2015 saya membuka rekening efek untuk keperluan tugas mata kuliah pasar modal, tapi sayangnya setelah mata kuliah itu selesai saya tidak  melanjutkan untuk lebih serius di investasi saham. Saya acuh dan berhenti memperhatikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan saya baru sadar akan keuntungan investasi di pasar modal di akhir tahun 2018.

Dari tahun saya memiliki rekening efek sampai saya menyadari kembali tentang keuntungan investasi saham di akhir tahun 2018 ini, saya banyak membuang waktu saya. Saya berfikir jika waktu selama 3 tahun yang lalu saya rajin beli saham mungkin saya akan banyak menerima profit. Saat kuliah saya sering banget membelanjakan uang jajan saya untuk hal yang ga penting seperti nonton, makan dicafe, jajan, beli baju. Padahal itu ga penting banget, coba saya alokasikan uang saya untuk membeli saham yang punya prospek kedepan yang bagus bisa jadi saat ini saya mendapatkan  banyak deviden dari saham perusahaan yang saya miliki.

Tapi penyesalan ga akan memperbaiki keadaan, yang jelas saya tidak boleh membuang waktu lagi buat investasi. karena ada pepatah:

 "waktu terbaik untuk menanam pohon adalah dua puluh tahun lalu, tapi waktu terbaik kedua untuk menanam pohon adalah sekarang ini juga"

kalo diterapkan ke dunia investasi, memang waktu yang terbaik untuk berinvestasi adalah tiga tahun lalu, pada tahun 2015 saat saya membuka rekening efek di perusahaan sekuritas dan itu sudah berlalu. Tapi saya mempunyai waktu terbaik kedua untuk berinvestasi yaitu saat dimana saya sadar akan pentingnya investasi untuk massa depan. Dan saya tidak akan membiarkan kembali waktu yang terbuang begitu saja

Mangkannya seneng banget (kembali ke cerita yang diatas) mereka yang nanya tentang investasi masih duduk dibangku sekolah dan kuliah. Saya tekankan ke mereka "Ayo investasi, jangan ditunda lagi" . Jangan sampai mereka seperti saya sudah melewatkan kesempatan untuk berkembang dan meraih masa depan yang cerah.

semoga cerita saya ini terus bermanfaat.

Salam massa depan.......
  

Hari Pertama Portfolio Memerah

11 Desember 2018 hari pertama saya kembali fokus sama investasi di Pasar Modal. Tadi sore saya ke bank mau nabung tapi entah kenapa saya kepikiran buat tranfer ke rekening pasar modal. Padahal saya komitmen investasinya dimulai awal tahun saja, saya pikir jangan menunda-nunda lagi buat investasi nantinya malah kelupaan buat beli saham. Jumlah yang saya transfer ke rekening pasar modal sangat kecil dananya berjumlah Rp 150.000, pas nyampe rumah saya langsung beli emiten tanpa pikir panjang mengenai fundamental perusahaan itu. Yang saya beli pertama adalah emiten ANTM dengan harga 760/lembar jadi dana yang saya keluarkan untuk membeli satu lot saham ANTM adalah 76.000,-. Saat saya membeli emiten ini berada di akhir jam sesi perdagangan bursa, awalnya portfolio saya kuning atau stabil tapi setelah saya tinggal tidur beberapa menit kemudian portfolio saham saya berwarna merah sampai jam perdagangan habis dengan menurun 10 poin dari nilai saham yang saya beli tadi sore. Saya berusaha untuk tetap optimis bahwa suatu saat nanti saham saya menghijau dan siap cuan beberapa persen.