Menjadi berbeda diantara kerumunan tidaklah menjadi masalah
atau menjadi beban sehingga mengahalangi saya memiliki kepercayaan terhadap
diri saya. Saya terlahir dengan identitas memeluk agama minoritas di negeri
ini. Menjadi minoritas di negeri ini bukan berarti bahwa pergaulan saya
terbatas. Sejak kecil saya memilih berbeda dimana saya memilih bersekolah di
sekolah negeri ketimbang bersekolah di swasta yang muridnya mempunyai keyakinan
yang sama dengan ku. Memilih sekolah dimana saya menjadi kaum minoritas
mempunyai tantangan tersendiri. Banyak manfaat yang saya dapatkan seperti saya
mengenal banyak orang dengan berbagai karakter, watak dan pola hidup yang tentunya
berbeda dengan kelompok saya. Tantangan juga banyak saya hadapi dimana saya
menjadi bahan perhatian teman-teman dan bahkan menjadi bahan perhatian
guru-guru sekolah. Namun hal ini bukan masalah besar ketika saya berada di
lingkunag sekolah melainkan membuat saya agar terus berusaha menjadi yang
terbaik dan tetap berdaya bagi sesama. Menjadi berbeda di negeri ini tidak
sulit dimana negeri ini mempunyai karakter yang menghargai perbedaan, rasa
itulah yang saya alami selama pendidikan di sekolah negeri dimana saya sangat
dihormati dan dilindungi sebagai kaum minoritas, jadi jangan takut berbeda
namun harus tetap berdaya.
Rabu, 10 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Investasi Sedini Mungkin
Kemarin, banyak banget yang DM ke akun IG aku nanya gimana caranya buat investasi saham. Entah dari mana mereka tau akun IG aku katanya mere...
-
Kemarin, banyak banget yang DM ke akun IG aku nanya gimana caranya buat investasi saham. Entah dari mana mereka tau akun IG aku katanya mere...
-
Setelah masuk kuliah saya baru memahami bahwa sebuah laptop sangat dibutuhkan oleh seorang mahasiswa. Maklum semasa duduk dibangku S...
-
Dalam beberapa bulan lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah agenda besar untuk kedua kalinya yaitu Asian Games 2018. Pihak pemer...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar