Rabu, 13 Juni 2018

(AKU) DUKUNG BERSAMA ASIAN GAMES 2018

                                       Image result for asian games 2018
Kami sekeluarga menyukai olahraga, olahraga adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan minimal dua kali seminggu, karena tubuh butuh relaksasi setelah lelah beraktifitas sepanjang hari. Jika penat sudah dirasakan, olahraga dapat menjadi pelepas kepenatan. Dampak yang dirasakan setelah berolahraga adalah pikiran yang kembali tenang sehingga dapat lebih gampang berpikir kembali.

Kesukaan terhadap olahraga berdampak juga terhadap acara televisi, kami sekeluarga sangat senang jika ada tayangan olahraga seperti Piala Dunia, Thomas dan Uber Cup, Indonesia Open dan masih banyak lagi pesta olahraga yang disiarkan di stasiun televisi. Kami biasanya berkumpul disatu ruangan untuk menonton acara pertandingan olahraga. Kegiatan yang biasanya dilakukan masing-masing seperti papah yang tiap malam sering berkumpul dengan bapak-bapak komplek di pos ronda, mamah yang suka baca majalah, kaka saya yang main game online, saya yang lebih sering dikamar sendirian dengerin lagu dn adik saya yang tiap malam telponan dengan teman dekatnya tiba-tiba semua orang rumah berkumpul diruang tv untuk menyaksikan pertandingan olahraga apalagi pertandiangan olahraga antar negara, maka kami bersatu memberikan dukungan kepada para atlet tim nas Indonesia. Jika keluarga kami saja bisa kompak kalau nonton acara olahraga dan meninggalkan hobi masing-masing untuk mendukung Tim Nas Indonesia, semoga secara keseluruhan bangsa ini juga dapat bersatu saat Asian Games 2018 berlangsung karena keluarga adalah cerminan kelompok terkecil disuatu bangsa.

Cabang olahraga favorit keluarga kami adalah Badminton, karena cabang olahraga ini bisa disukai oleh semua gender. Apalagi kalo pasangan ganda campuran Indonesia Owi-Butet berlaga, ruang tamu pasti riuh dengan suara dari kami memberikan pendapat dan dukungan masing-masing. Meski dirumah cuma ada dua orang pria, bukan berarti kami sebagai wanita tidak suka dan melarang papah dan kaka saya menonton pertandingan sepak bola, biasanya kami tetap ikut menonton tapi kami cenderung diam saat menonton karena kami kaum wanita tidak begitu mengerti tentang peraturan pertandiangan sepakbola, untungnya papah dan kaka saya tidak fokus selalu terhadap pertandiangan kadang mereka juga sedikit demi sedikit menjelaskan tentang peraturan sepakbola agar kami juga dapat menikmati pertandingan ini.

Sebentar lagi Asian Games akan dilaksanan untuk yang ke 18, kali ini Indonesia dipercaya  menjadi tuan rumah Asian Games 2018 untuk kedua kalinya setelah Vietnam mengundurkan diri karena masalah keuangan. Asian Games yang harusnya dilaksanakan pada tahun 2019 tapi Indonesia meminta dilaksanakan pada tahun 2018  karena pada tahun 2019 Indonesia akan menghadapi tahun politik, meski mundur lebih cepat satu tahun persiapan menjelang Asian Games 2018 hampir sepenuhnya rampung. Asian Games 2018 memiliki banyak keunikan selain ini adalah kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah. Angka 18 mendominasi pada Asian Games tahun ini seperti 18 adalah tanggal diadakannya Asia Games dan bulan Agustus adalah bulan yang sama saat Indonesia menjadi tuan rumah tepatnya pada tanggal 24 Agustus sampai 4 September 1962. Apalagi bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan bangsa ini, semoga semangat kemerdekaan dapat menjadi dorongan untuk para atlet Indonesia.

Saya dan keluarga tidak sabar menunggu Asia Games 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018, meski saya dan keluarga tidak bisa langsung datang menonton Asian Games 2018 di Jakarta atau di Palembang tapi setidaknya kami bisa menonton dilayar kaca yang disiarkan langsung olah dua stasiun swasta dan tetap  #DukungBersama atlet Indonesia. 

Berbahagialah buat temen-temen yang bisa menonton langsung baik di Palembang maupun di Jakarta, yang dekat dengan lokasi maupun yang mempunyai waktu dan finansial untuk jauh-jauh datang kelokasi. Temen-temen yang mendukung langsung di stadion olahraga hendaknya juga dapat berjiwa sportifitas saat pertandiangan berlansung. Dapat menerima atas segala hasil yang diraih oleh para atlet kita, jangan ada lagi yang beraksi anarkis jika atlet kita kalah bahkan merusak fasilitas olahraga hal ini tidak dibenarkan sama sekali dan diluar jiwa sportifitas. Jadilah pendukung yang baik dan memberi contoh kepada pendukung lain yang datang dari berbagai negara sekawasan Asia.


Untuk para pendukung seperti saya yang hanya bisa menonton dilayar kaca jangan bersedih kita masih bisa memberi dukungan kepada para atlet kita karena selain bentuk dukungan langsung di stadion para atlet kita juga membutuhkan dukungan dalam bentuk doa yang kita panjatkan oleh masing-masing individu Indonesia.

Semoga Asian Games 2018 ini dapat menyatukan kembali bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini terpecah karena pilihan politik maupan konflik SARA yang terjadi dan dunia dapat melihat bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dapat menerima perbedaan adat istiadat yang ada di bangsa ini.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Investasi Sedini Mungkin

Kemarin, banyak banget yang DM ke akun IG aku nanya gimana caranya buat investasi saham. Entah dari mana mereka tau akun IG aku katanya mere...