(PAHLAWAN MASA KINI) DUKUNG BERSAMA ASIAN GAMES 2018

Tahun ini di bulan Agustus kita bangsa Indonesia akan memperingati Hari Proklamasi Republik Indonesia  yang ke 73. Suatu anugrah yang sangat besar yang diberikan Tuhan kepada bangsa kita, dimana kita dapat bersatu menjadi bangsa yang utuh dan besar. Sudah terlalu lama kita di adu domba, harta kita diambil dan harga diri kita diremehkan, tapi berkat kerja keras para pahlawan, sikap pantang menyerah dan bersatunya seluruh rakyat kita dapat berdiri sebagai bangsa yang merdeka. Kita sebagai penerus bangsa sudah seharusnya kita mengisi kemerdekaan kita dengan hal yang positif yang dapat memajukan bangsa ini, kita juga tidak boleh melupakan sejarah bangsa ini serta pengorbanan nenek moyang dan para pahlawan demi memerdekan kita semua. Bangsa ini bukan milik segelintir kelompok, bukan milik para pemodal besar dan bukan juga milik para pejabat penting tapi bangsa ini milik seluruh rakyat Indonesia atas nama Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI).

Bulan Agustus tahun ini ada yang berbeda dari tahun biasanya karena dalam bulan Agustus bangsa Indonesia secara resmi akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, pesta olahraga terbesar di Benua Asia dimana akan dihadiri 45 negara dari seluruh kawasan Asia. Ini adalah kali kedua bangsa ini menjadi tuan rumah penyelanggara Asian Games dimana pertama kali pada 24 Agustus sampai 4 september 1962. Tahun ini tepat sehari setelah Hari Proklamasi yaitu tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 akan dilaksanakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang mempertandingkan 40 cabang olahraga.

Seperti biasanya di hari proklamasi kita merayakan hari kemerdekaan di komplek tempat kita tinggal, kita banyak mengadakan lomba-lomba seperti lomba makan krupuk, lomba panjat pinang, lomba balap karung, lomba memasukan paku ke botol dan masih banyak kegiatan lain yang sifatnya untuk menyatukan masyarakat satu sama lain. Bukan hanya anak kecil yang terlibat dalam lomba ini, para bapak-bapak dan ibu-ibu serta para pemuda juga turut ikut memeriahkan dengan menjadi peserta lomba yang di selenggarakan. Biasanya disaat seperti ini jiwa kebangsaan kita sangat tinggi karena kita mensyukuri atas segala anugrah yang kita rasakan saat ini dan mencintai seutuhnya bangsa ini. Selain kita merasakan kemerdekaan di bulan Agustus kita juga bisa merasakan pesta olahraga se Asia ini. Kita dapat menonton langsung pertandingan yang digelar di dua kota sekaligus yaitu Palembang dan Jakarta atau menyaksikan di layar televisi. Hal yang dibutuhkan oleh para atlet kita saat ini adalah #DukungBersama yang diberikan oleh seluruh rakyat kepada para atlet yang akan berjuang. Sudah seharusnya kita bersatu dan berdoa untuk perjuangan mereka dan menerima apapun hasilnya nanti. Kalian para atlet nasional adalah pahlawan masa kini yang akan menjadi sejarah sepanjang masa dan akan kami ingat atas semua perjuangan yang telah dilakukan.

Dalam sejarah kita mempunyai banyak para pahlawan antara lain Achmad Soebardjo dari Aceh, I Gusti Ngurah Rai dari Bali, Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, Nani Wartabone daari Gorontalo, Ismail Marzuki dari Jakarta, Raden Dewi Sartika dari Jawa Barat, Frans Kaisiepo dari Papua serta masih banyak lagi pahlawan dari berbagai daerah yang tidak bisa di sebutkan satu persatu tapi perjuangan mereka tetap saya ingat dan menghargai setinggi-tingginya. Kalau dulu para pahlawan berjuang demi kemerdekaan bangsa, kini di tahun merdeka kita juga punya pahlawan yang berjuang demi kehormatan bangsa di bidang olahraga yaitu para atlet nasional yang akan berjuang di Asian Games pada bulan Agustus nanti. Mereka telah berlatih keras, mempersiapkan segala sesuatunya demi kehormatan bangsa di mata dunia. Kita memiliki pasangan Tantowi Ahmad dan Liyana Natsir dari cabang Badminton, Aldila Indriyanti  atlet Bowling, Aero Sutan Aswar atlet Jet Ski, Krisda Putri Aprilia atlet Karate, Diananda Choirunisa atlet Panahan, Mutiara Amanda atlet Sambo, Febrika Indirawati atlet Polo Air, Sarah Manzilina atlet Polo Air, Sangoe Darma atlet Skate Board serta masih banyak atlet muda lainnya yang akan berjuang di Asian Games 2018. Kita tunggu saja hasil yang akan  mereka berikan kepada bangsa, tapi apapun hasilnya sebagai rakyat Indonesia kita harus tetap menghormati perjuangan mereka atas bangsa ini. Mereka adalah para pahlawan di era kemerdekaan yang memperjuangkan nama bangsa ini agar di hormati di mata dunia dan selalu berusaha agar bendera bangsa ini dapat berkibar di tiang tertinggi. Semoga dilaksanakannya Asian Games di bulan proklamasi dapat berpengaruh  besar terhadap semangat para atlet.

Selain hasil yang terbaik, saya juga berharap agar para atlet memiliki mental yang besar menghadapi sikap masyarakat Indonesia yang berbeda-beda dalam menyampaikan harapannya kepada para atlet sehingga saat pertandiangan dapat tetap fokus.

 

(AKU) DUKUNG BERSAMA ASIAN GAMES 2018

                                      

Kami sekeluarga menyukai olahraga, olahraga adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan minimal dua kali seminggu, karena tubuh butuh relaksasi setelah lelah beraktifitas sepanjang hari. Jika penat sudah dirasakan, olahraga dapat menjadi pelepas kepenatan. Dampak yang dirasakan setelah berolahraga adalah pikiran yang kembali tenang sehingga dapat lebih gampang berpikir kembali.

Kurangnya Pemahaman Masyarakat Tentang Nabung Saham

Masih banyak masyarakat yang enggan bahkan tidak mengerti manfaat yang didapat jika kita menginvestasikan dana kita dipasar modal khususnya di saham. Padahal jika kita rutin menyetorkan dana kita disalah satu emiten maka dalam waktu sepuluh tahun kedepan kita dapat menikmati hasil dari yang kita investasikan.

Investasi di pasar modal atau yang biasa disebut masyarakat Indonesia nabung saham masih kurang populer di telinga masyarakat, bahkan ada yang menyebut bahwa nabung saham adalah tindakan judi. Saya kurang setuju tentang anggapan ini karena dalam nabung saham adalah kita menginvestasikan dana kita disalah satu perusahan publik, maka sudah sewajarnya kita mendapat imbalan yang berbentuk deviden.

Kurangnya minat masyarakat mengalokasikan dananya ke saham karena berpikir investasi saham memiliki resiko yang tinggi memang pemikiran seperti ini bisa dibenarkan, namun ada cara untuk mengurangsi risiko yang timbul saat kita menginvestasikan dana kita disaham seperti kita harus mencari profil perusahaan yang sehat dengan melihat kondisi fundamental perusahaan yang dapat diunduh di web resmi IDX dengan membandingkan perusahaan lain yang satu sektor.

Anggapan bahwa nabung saham membutuhkan waktu yang banyak sering menjadi alasan selanjutnya untuk menolak menginvestasikan dananya disaham. Sebenarnya jika kita fokus dalam jangka panjang maka para investor tidak perlu membuang waktunya untuk memperhatikan saham yang dibeli. Investor dapat tetap berkerja atau menjalankan usahanya seperti biasanya tanpa harus memperhatikan sahamnya akan anjlok atau tidak. Jika kita komitmen menabung saham untuk jangka waktu yang panjang kita tidak perlu memantaunya setiap waktu karena kita sudah mebeli saham yng mempunyai kinerja yang bagus, otomatis kita akan mendapat deviden setiap tahunnya dari perusahaan tersebut, dan dalam jangka waktu panjang kita akan mendapatkan juga keuntungan dari capital again atau selisih harga saham dari harga saham yang pertama kita beli.

Besarnya pendapatan juga berpengaruh terhadap sikap masyarakat mengenai nabung saham, masih banyak yang beranggapan untuk investasi saham membutuhkan dana yang besar untuk membuka rekening efek maupun membeli salah satu saham. Dalam beberapa waktu kebelakang ini memang terjadi, untuk membuka rekening efek disalah satu sekuritas membutuhkan dana minimal sepuluh juta serta minimal pembelian saham minimal investor harus membeli saham sebesar 500 lembar. Namun untuk saat ini masyarakat terus dipermudah untuk bisa investasi dipasar modal khususnya saham, kerena PT. Bursa Efek Indonesia (BEI)  memberi kebijakan kepada calon investor pasar modal seperti calon investor dapat membuka rekening efek dengan hanya menyediakan dana sebesar seratus ribu rupiah saja karena ada beberapa perusahaan sekuritas yang menerima dana seratus ribu untuk membuka rekening efek. Pihak BEI pun memberikan kebijakan lain yaitu minimal lembar saham yang dapat dibeli sebesar seratus lembar, hal ini dilakukan agar masyarakat tertarik menginvestasikan dananya ke pasar modal.

Jadi hanya dengan uang seratus ribu kita bisa membuka rekening efek dan dapat membeli saham dari salah satu perusahaan yang menurut teman-teman perusahan tersebut memiliki fundamental yang bagus.

lalu apalagi masalah yang anda hadapi ketika memutuskan nabung saham, ayo ambil keputusan agar masa depan kita dapat terjamin.

terimkasih sudah membaca tulisan saya semoga bermanfaat dan tunggu terus tulisan saya selanjutnya.

(SATUKAN INDONESIA) DUKUNG BERSAMA ASIAN GAMES 2018

Dalam beberapa bulan lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah agenda besar untuk kedua kalinya yaitu Asian Games 2018. Pihak pemerintah dan para atlet telah bersiap agar target dan hasil terbaik dapat diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia. Tapi itu saja tidak cukup perlu dukungan besar dari seluruh rakyat Indonesia agar Asian Games 2018 dapat terlaksana dengan baik. Sebagai rakyat saya menyatakan dukungan penuh kepada seluruh pihak agar Asian Games 2018 dapat berjalan baik. saya menyadari bahwa pemerintah telah berkerja keras mempersiapkan segala sesuatunya baik fisik maupun mental yang dibangun untuk Asian Games 2018. Bapak President mengajak para Artis, Vloger dan Influencer lainnya untuk menyatukan dukungan Asian Games 2018 dan membangun infrastruktur baik jalan maupun gedung olahraga agar bisa digunakan saat event berlangsung. Para atlet pun telah berlatih keras mengorbankan waktu dan tenaga agar dapat memberikan hasil maksimal.

Untuk para atlet yang nanti akan bertanding, sebagai sahabat saya mendukung penuh dan menghargai semua kerja keras yang dilakukan temen-temen atlet. Dulu saat saya masih duduk dibangku SD saya sering sekali ditunjuk untuk mewakili sekolah di Pekan Olahraga setingkat kecamatan. Saat itu betapa bangganya saya bisa mewakili sekolah, saya berlatih sekuat tenaga dan saat itu saya merasakan betapa beratnya menjalani latihan berhari-hari. Saya merasakan apa yang dirasakan teman-teman saat berlatih. Mungkin teman-teman tidak mempunyai banyak waktu menikmati masa muda seperti yang dilakukan pemuda lainnya agar fokus latihan. Tapi saya percaya temen-temen pasti punya rasa bangga yang besar bisa memakili bangsa disalah satu ajang olahraga terbesar di dunia sama halnya dengan saya yang bangga saat mewakili pekan olahraga tingkat kecamatan. Itu adalah pengalaman yang luar biasa yang tidak bisa dinikmati oleh sembarang pemuda. Saya berharap para atlet dapat memberikan hasil yang  maksimal saat bertanding bukan hanya berbentuk medali tapi yang utama adalah sifat sportifitas yang dimiliki oleh para atlet Indonesia sebagai perwujudan karakteristik bangsa Indonesia yang dapat dilihat oleh  bangsa lain karena dalam Asian Games 2018 ini akan dikunjungi oleh 45 negara peserta.

Menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga Asian Games merupakan beban tersendiri bagi para atlet Indonesia. Besarnya dukungan dan harapan yang dititipkan rakyat Indonesia kepada para Atlet bisa menjadi semangat atu menjadi beban kepada para atlet saat bertanding. Hal ini dapat diwajarkan karena rakyat Indonesia sudah terlalu lama puasa gelar juara, alhasil respon yang diberikan pun terkadang anarkis dan tak terima atas hasil yang di dapat dari para atlet Indonesia, saya harap hal ini jangan menjadi penghambat untuk para atlet saat bertanding nanti. Respon yang kurang baik ini timbul karena rasa cinta yang begitu besar terhadap olaharaga Indonesia meski hal ini tidak bisa dibenarkan.

Peran seluruh rakyat Indonesia sangat besar dalam memberi dukungan kepada para atlet yang akan bertanding. Para atlet yang bertanding mewakili seluruh propinsi yang ada di Indonesia seperti Silvia Songyanan dari Papua sebagai atlet Softball, Nurul Akmal dari Aceh mewakili cabang olahraga  angkat besi, Anwar Tarra dari Sulawesi Selatan mewakili cabang olahraga Dayung, Diananda Choirunisa dari Jawa Timur mewakili cabang olahraga panahan, Ni Wayan Megi Rosita dari Bali mewakili cabang olahraga Rugby, Iqbal Chandra dari Kalimantan Timur mewakili cabang olahraga Pencak Silat, Mario Blasius Kali dari NTT mewakili cabang olahraga Tinju dan masih banyak atlet yang mewakili propinsi diluar Jawa. Hal ini dilakukan agar seluruh rakyat Indonesia dapat barsatu #dukungbersama kepada para Atlet Indonesia di Asian Games 2018.

Asian Games 2018 ini akan mempertandingkan 40 cabang olahraga hal ini akan berpengaruh terhadap banyaknya jumlah penonton  dalam setiap pertandingan, sebagai rakyat Indonesia yang memberikan dukungan sudah sepatutnya kita juga memberi contoh sebagai supporter yang baik dengan menjaga infrastruktur dan sarana olahraga serta mematuhi aturan yang ada saat menonton seperti jangan menaikan kaki ke kursi di stadion olahraga, jangan merusak fasilitas publik, buang sampah pada tempatnya, jangan meludah sembarangan, jangan menggunakan laser saat pertandingan, jangan mencorat coret sarana prasana stadion olahraga, jangan melempar apapun ke arah lapangan serta masih banyak lagi aturan yang  dibuat untuk  menjaga prasarana olahraga Asian Games 2018. Jika kita dapat mematuhi aturan tersebut maka sarana dan prasarana olahraga yang telah kita bangun dengan dana yang tidak sedikit yaitu mencapai Rp. 770 Milyar dapat kita gunakan lagi setelah Asian Games 2018 dan menjadi aset yang dimiliki oleh bangsa kita. Jika bangsa kita dapat memberikan contoh sebagai supporter yang baik maka pendukung dari berbagai negara yang datang akan mengikuti juga apa yang telah kita lakukan dan bersama-sama menjaga serta  mentaati peraturan yang ada.

Setelah Asian Games berlangsung kiranya semangat olahraga ini dapat dibawa dalam kehidupan sehari-hari. Dimana seluruh rakyat Indonesia dapat terus rutin berolahraga, karena jika kita rutin berolahraga akan banyak manfaat yang kita dapatkan bukan hanya kesehatan jasmani melainkan kita dapat terus berpikir positif sehingga kita dapat menatap masa depan yang lebih baik.

Terimakasih, semoga tulisan ini dapat bermanfaat.