Asian Games 2018 telah terselenggara sesuai dengan harapan
Indonesia sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya. Melalui Asian Games 2018
ini, Indonesia mempunyai kesempatan memperkenalkan budaya dan pesona alam yang dimiliki
oleh Indonesia, jika momen ini bisa dimanfaatkan dengan baik maka pariwisata
dapat dikenal oleh banyak bangsa. Banyaknya para atlet peserta Asian Games 2018
mengaku kagum dengan pesona yang dimiliki oleh bangsa Indonesia seperti
kebudayaan, kuliner khas daerah setempat serta pesona alam yang sangat indah
membuat mereka ingin kembali datang ke Indonesia dalam kesempatan lain. Jika
melalui Asian Games 2018 pariwisata Indonesia mengalami peningkatan maka
pendapatan negara akan meningkat.
Dampak
dari Asian Games 2018 mempunyai dampak yang baik bagi persatuan dan pertumbuhan
ekonomi Republik Indonesia. Ditengah-tengah panasnya suhu politik menjelang Pemilihan
Umum Presiden 2019, rakyat Indonesia mampu bersatu agar Asian Games 2018 dapat
terselenggara dengan baik. banyaknya relawan yang dimiliki dalam mengelar Asian
Games 2018 berjumlah kurang lebih 11.000 orang, tim pengaman mencapai puluhan
ribu orang, ribuan para penari daerah serta ratusan artis dan seniman yang
memeriahkan acara pembukaan maupun penutupan Asian Games 2018 membuktikan bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai jiwa gotong royong, mereka rela
mengorbankan waktunya serta berkerja dengan keramahan demi suksesnya salah satu
pesta olahraga terbesar di dunia tanpa mengharapkan imbalan. Ini adalah modal
yang dimiliki Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam segala event penting
dunia. Perdamaian antar bangsa juga turut dirasakan dalam Asian Games kali ini
seperti bersatunya negara Korea Selatan dan Korea Utara serta turut sertanya
negara Palestina membuktikan bahwa Indonesia adalah sahabat bagi seluruh bangsa
dan mampu menjaga perdamaian dunia. Alangkah baiknya juga Indonesia menjalin
persahabatan dengan negara serumpun yaitu Malaysia, karena energi kita akan
habis jika bangsa kita terus berseteru dengan negara serumpun sesuai dengan
pernyataan bapak Presiden Joko Widodo yang dikutip pada laman resmi SekertarisKabinet didepan ribuan mahasiswa.
Melalui Asian Games 2018 kemarin, dalam sesaat Indonesia
dapat bersatu mendukung dari belakang para atlet yang sedang berjuang. Tidak perduli
suku, agama, ras dan golongan mana yang menjadi pahlawan mempersembahkan sebuah
medali emas. Lawan politik dalam Pilpres dapat berangkulan menyambut atlet yang
memperoleh medali emas. Kita melihat jika seluruh elemen bangsa bersatu maka
agenda besar seperti Asian Games 2018 dapat berjalan dengan baik. Indonesia
mampu berada diposisi keempat dalam perolehan medali emas mencapai 31 melampaui
target yang diberikan Pemerintah yaitu 16 Emas. Suksesnya Asian Games 2018
menumbuhkan kepercayaan diri sebagai bangsa sehingga Presiden Joko Widodo
optimis untuk sanggup menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2032. Sikap ini perlu dipertahankan untuk MenujuIndonesia Baik dengan memperbaiki segala faktor dan rakyat yang selalu bersatu.
Suksesnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Presiden
Joko Widodo menyatakan siap menjadi tuan untuk Olimpiade tahun 2023
ditengah-tengah kunjungan ketua International Olympic Committee (IOC)
Thomas Bach dan Ketua The Olympic Council of Asia (OCA) Syekh Ahmad
Al-Fahad Al-Sabah dikutip pada laman resmi Sekertaris Kebinet . Setelah selesainya Asian Games
2018 di Jakarta dan Palembang, bulan Oktober mendatang Indonesia kembali
dipercaya Dunia Internasional sebagai tuan rumah penyelenggara agenda tahunan
2018 IMF-WBG Annual Meetings yang akan diadakan di Nusa Dua, Bali. 2018 IMF-WBG
Annual Meetings adalah agenda tahunan yang akan didatangi oleh para Menteri
Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota IMF dan para delegasi lain yang jumlah
pesertanya mencapai lebih dari 15.000 orang dari 189 negara. Ini adalah
keuntungan yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia
khususnya di sektor pariwisata.
Makin banyaknya agenda internasional yang akan diadakan di
Indonesia akan berdampak lurus terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia.
Seperti dibangunnya komplek olahraga di Palembang dan Jakarta dalam rangka
Asian Games 2018, dibangunnya underpass bandara dan dibangunnya TPA Suwung di
Bali dalam rangka persiapan 2018 IMF-WBG Annual Meetings. Pembangunan
infrastruktur akan merata jika seluruh Propinsi memiliki kesempatan yang sama
menjadi kota penyelenggara agenda penting seperti Jakarta, Palembang dan Bali
seperti yang dilakukan oleh China agar pembangunan infrastruktur dapat
dirasakan oleh semua propinsi.
Beragamnya budaya, bahasa, suku, ras dan agama menjadi ketertarikan
bagi dunia untuk dijadikan tujuan wisata. Pariwisata dapat dijadikan modal
untuk memperkenalkan Indonesia dimata dunia, jika pemerintah berhasil
menciptakan pariwisata yang baik maka akan banyak wisatawan mancanegara yang
datang ke Indonesia. Melihat jumlah wisatawan yang banyak membuat para investor
melihat peluang bisnis yang ada dengan menanamkan modal di Indonesia. Mereka
akan membangun hotel dan restauran disekitar tempat wisata yang nantinya dapat
menyerap tenaga kerja di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar